SERVICE SMART TV LED MATI STANDBY DI SUKUN MALANG
Standby
Sabtu sore dapat telepon dari Gadang kecmatan Sukun Malang Jawa Timur, seorang bapak menanyakan biaya dan lama perbaikan tv toshiba 32” smart tv 32L5650VJ, kerusakannya tiba-tiba tidak mau dihidupkan baik melalui remote maupun panel tombol tv padahal pagi harinya dan hari-hari sebelumnya masih normal dan tidak ada tanda-tanda akan ada kerusakan, lampu indikator masih hidup merah normal seperti biasanya tidak redup maupun kedip-kedip, padahal tv baru dibeli satu tahunan lebih beberapa bulan saja dan jarang dipakai, memang tv colokan listriknya selalu tertancap pada stop kontak walaupun lama tidak dipakai.
Empat kemungkinan kerusakan
Saya jelaskan bahwa kerusakan smart tv seperti itu, ada empat macam kemungkinan kerusakan, pertama, kerusakan pada IC utama –prosesor-, ke-dua IC eeprom, ke-tiga rusak pada komponen-komponen pedukung seperti kapasitor, diode dan lain sebagainya, ke-empat karena solderan yang mulai retak-retak halus, namun kalau dilihat dari umur tvnya sangat kecil kemungkinannya kerusakan karena retak solder ini, kemungkinan yang paling besar adalah kerusakan pada IC utama atau eeprom.
Mainboard gagal start
Kamipun sepakat untuk melakukan perbaikan hari Senin karena Sabtu waktu itu sudah terlalu sore dan hari Minggu libur, dari hasil pengecekan, semua tegangan bagus, komponen pendukung juga bagus tidak ada yang lemah atau konslet, penggantian eeprom dan pemanasan ulang tidak memberikan hasil, maka tinggal 1 kemungkinan lagi yaitu IC utama yang memang kerjanya paling berat dan dapat disimpulkan kerusakan positif pada IC utama –prosesor-, oleh karena IC ini tidak tersedia dipasaran maka perbaikannya harus mengganti 1 set mainboard, konsumenpun sepakat walau mahal yaitu mendekati 50% dari harga baru namun menurutnya masih ekonomis daripada beli baru.
TV selesai 10 hari
Sepuluh hari kemudian tv baru selesai perbaikan, penerimaan tv lokal, hdmi, usb dan internet berfungsi baik sesuai yang diharapkan, memang kali ini perbaikan memakan waktu yang relatif lama dibandingkan biasanya yang hanya empat hari, hal itu terjadi karena di samping di kota Malang tidak tersedia mainboard tersebut juga karena penggantian sampai dua kali, yang pertama gagal gambar terbalik dan tidak bisa menerima siaran lokal, barangpun harus dikembalikan karena masih ada garansi, tiga hari kemudian barang diterima penjual dan baru dikirim ulang sehari berikutnya yang memakan waktu 3 hari hingga barang saya terima kembali.
Diskusi konsumen-teknisi
Setelah selesai pemasangan tv ke tempat semula dan menunjukkan hasilnya pada konsumen semua berfungsi dengan baik, saya pun dipersilahkan duduk untuk menikmati secangkir teh dan ubi goreng yang sudah tersedia di meja, di sela-sela perbincangan konsumen memberikan beberapa pertanyaaan yang memang konsumen wajar untuk menanyakannya dan perlu tahu jawabannya ketika unit elektroniknya rusak lebih cepat dari biasanya, hanya empat pertanyaan yang saya ingat betul karena sangat penting, diantaranya :
- Mengapa TV begitu cepat rusak padahal umurnya baru 1 tahunan ?
- Apakah saya –konsumen- salah pemakaian?
- Apa yang harus saya lakukan agar tv lebih awet padahal tv jarang dipakai.
- Mengapa harga komponennya mahal sekali mendekati 50% harga tv baru?
Pertanyaan ke 1 sd ke 3 saya jawab dengan memberikan penjelasan yang sedikit panjang lebar dengan suasana perbincangan yang berjalan santai dan menarik, tanya jawabnya akrab mungkin karena aroma teh yang sesekali menyapa memberikan efek rileks dan relaksasi, juga gorengan ubi yang terkesan tidak mau antri bersaing ingin andil untuk mermbuat perbincangan dan tanya jawab terus mengalir. Berikut hasilnya yang telah saya ringkas menjadi bentuk penjelasan 1 arah :
Smart tv -tv pintar- adalah tv yang dapat terhubung dengan internet -via LAN/wifi- dan dapat digunakan untuk browsing, bersosial media, streaming video dan lain-lain layaknya fungsi laptop yang dibenamkan ke dalam tv.
Smart tv telah menjadi pilihan terbaik pada saat ini karena ketersediaan internet yang mulai melimpah dan semakin murah. dibanding tv led biasa, tv jenis ini memerlukan prosesor -micom : micro computer- yang lebih canggih, lebih cepat dan RAM lebih besar agar proses pengaksesan internet sampai menampilkannya dalam bentuk gambar dan suara dapat berjalan dengan lancar tidak terputus-putus.
Smart TV dan panas
Prosesor smart tv yang lebih canggih, cepat dan komplek tentunya memerlukan komponen yang jauh lebih banyak bisa mencapai ratusan juta semikonduktor dalam satu keping chip prosesor, penggunaan daya juga jauh lebih besar, dan karena kebutuhan daya yang lebih disipasi daya pada prosesor juga lebih besar artinya prosesor akan menerima beban panas yang lebih daripada tv biasa, jika pembuangan panas pada prosesor tidak bagus maka akan mengakibatkan cepat rusak, banyak kasus kerusakan smart tv mati total atau standby akibat panas berlebih pada prosesor.
PANAS itulah jawaban yang paling tepat sebagai penyebab kerusakan IC utama, jika kualitas komponen biasa-biasa saja dan tidak mampu menahan panas yang berlebih maka kerusakanpun akan cepat terjadi, biasanya IC prosesor smart tv diberi keping pendingin besar agar pelepasan panas dapat maksimal, penempatan tv juga menentukan dalam membantu pelepasan panas pada prosesor, dan jika sirkulasi udara bagus di bagian belakang tv atau suhu ruangan yang rendah maka hal tersebut akan sangat membantu pendinginan ic prosesor.
Pertanyaan ke 4, yaitu mengapa biaya perbaikan sangat mahal hampir mendekati 50% harga baru, pertanyaan ini disampaikan sebelum terjadi perbaikan, waktu itu saya sampaikan bahwa mainboard ini menempati 35%, kalau panel -layar/screen- menempati sekitar 60% dari bagian tv.
Pada saat ini banyak smart tv yang dirancang dengan biaya produksi murah sebagai reaksi atas tuntutan pasar, tapi sayang, beberapa bagian tv yang terpisah -power supply, mainboard, panel tombol, backlight inverter- diproduksi menjadi satu bagian utuh yang tak terpisahkan lagi, sehingga jika rusak dari salah satu bagian saja harus mengganti semua bagian yang telah tak terpisahkan terserbut, dari situlah penggantian mainboard menjadi sangat mahal, konsumen harus membayar semua bagian untuk satu bagian kecil yang rusak.
Dengan senyuman kecil dan kepala manggut-manggut menandakan bapak tersebut paham akan penjelasan yang saya sampaikan, beliaupun menawarkan kembali teh dan ubi goreng yang mulai dingin tapi masih tersa hangatnya, “ayo monggo ubinya, tehnya nanti keburu dingin” tawarnya kepada saya, “nggih pak mathur nuwun” balas saya dan saya nikmati satu ubi goreng lagi dan beberapa tegukan teh yang masih tersa hangatnya, tidak seberapa setelah itu saya pamit pulang dan menyempatkan mengecek tv untuk memastikan bahwa semua baik-baik saja.
Bagi bapak/ibu yang ada di wilayah sukun dan sekitarnya yang mau service tv led segala merek, ukuran dan segala macam kerusakan atau service tv tabung dapat memilih teknisi yang ada di wilayah Sukun dan sekitarnya, atau yang ada di wilayah malang lainnya dapat memilih teknisi yang ada di kota Malang ataupun yang ada di kabupaten Malang. Bagi teknisi yang ingin menjadi teknisi mitra dari infoteknisi.com silahkan mendaftar, caranya mudah dan cepat tidak sampai 20 detik sudah selesai.
Salam
Tim infoteknisi.com